Sabtu, 05 November 2011

Pertemuan Kedua MYOB

Card File dan Inventory MYOB (teory)

 Card File 

  
Ada kalanya perusahaan harus berinteraksi dengan orang, karyawan, atau perusahaan lain. Dengan MYOB anda juga mampu memasukkan dan melihat daftar perincian orang-orang atau perusahaan yang pernah berhubungan dengan bisnis perusahaan anda.





 
Card File di dalam MYOB merupakan kumpulan data  Customer, Supplier, Employee  dan Personal  dan modul Command Center  yang tidak mempengaruhi posisi keuangan perusahhan.

MYOB dalam modul card file pada command center dibagi menjadi beberapa bagian,  yaitu :
  • Contact Log berfungsi untuk membuka jendela view contact log,   dimana perusahaan dapat melihat daftar ringkasaan dari seluruh kontak   yang pernah di lakukan perusahaan.
  • Cards List berfungsi untuk membuka jendela view card file, dimana   perusaan dapat membuat daftar nama orang atau perusahaan yang   berhubungan dengan bisnis perusahaan. Dalam jendela ini, perusahaan   dapat melihat perincian file kartu yang pernah  di buat perusahaan. 
  •  Print Mailing Labels berfungsi untuk membuka jendela form   selection, dimana perusahaan dapat menetapkan dan mencetak mailing   labels untuk individu atau perusaan yang terdapat pada file kartu.
  • Create Personalised Letters berfungsi untuk membuka   jendela form selection, dimana perusahaan dapat membuat sebuah file mile   merge yang berisi informasi tentang individu atau perusahaan pada file   kartu.

Card List terdiri dari empat kelompok (card type), yaitu Customer, Supplier, Employee, dan Personal.  Ada dua kelompok yang memiliki saldo (balance) yaitu kelompok supplier (hutang dagang) dan customer (piutang dagang).
  • Customer digunakan untuk mencatat data nama dan alamat pelanggan.
  • Supplier digunakan untuk mencatat data pemasok.
  • Employee digunakan untuk mencatat data pegawai.
  • Personal digunakan untuk mencatat data perusahaan/pemilik perusahaan.
  • All Cards merupakan gabungan seluruh card.
  • Tipe card dapat ditentukan pada tab profile pada jendela Card Information. Cara ini dapat digunakan jika membuat card pada kelompok All Cards.

Inventory



Persediaan merupakaan bagian penting dalam suatu perusahaan. Dengan pengelolaan persediaan yang tepat dan akurat, perusahaan dapat dapat dengan mudah mengecek barang-barang persediaan yang terjual. Perusahaan yang mengatur manajemen persediannya dengan baik akan mudah memperoleh informasi persediaan yang masih ada, nilai nominal suatu barang dagangan beserta penyusutannya, menetapkan harga beli dan harga jual barang dagangan, menyediakan atau meraakit barang dagangan menjadi suatu kesatuan beserta harga yang telah ditetapkan.

MYOB dalam modul inventory pada command center dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
  • Set Item Prices berfungsi ntuk mengubah harga jual yang berlaku.
  • Transfer Inventory berfungsi mengijinkan perusahaan untuk menyimpan perpindahan barang dari bahan baku mentah menjad ke barang jadi.
  • Items Register berfungsi menginjinkan perusahaan utnuk melihat secara umum perubahaan persediaan yang terjadi di perusahaan. Perusahaan dapat menelusuri semua transaksi persediaan barang, termasuk penyesuaian jurnal persediaan dan perpindahannya. Dari jumlah ini perusahaan dapat mengedit,  menambah, atau menghapus masukan barang yang diperlukan.
  • Item List merupakndaftarsingkatbarangdibelidandijualperusahaan.
  • Adjust Inventory digunakan perusahaan untuk mengatur jumlah dan nilai dari item persediaan.
  • Transaction Journal merupakan transaksi jurnal dari modul persediaan yang terdiri atas catatan semua transaksi yang terjadi hingga pentesuaian persediaan, perpindahan persediaan, dan perakitan persediaan.
  • Count Inventory berfungsi mengijinkan untuk memasukan persediaan yang tersedia saat ini.
  • Auto Build Inventory berfungsi mengijinkan perusahaan untuk mengkombinasikan atau merakit sejumlah item persediaan untuk membentuk item persediaan baru. Auto Build Inventory akan otomatis menyesuaikan dari sub item menjadi kombinasi hargannya menjadi sebuah item persediaan baru.
Item List
Item List adalah kumpulan beberapa item yang nantinya akan diisikan pada saat membuat faktur baik di Sales maupun di Purchases.
Ada beberapa kategori (pengelompokan) item, diantaranya :
-Item tersebut merupakan bagian dari barang dagangan. Saat membuat item ini, aktifkan I Buy, I Sell, dan I Inventory this Item. Ciri item ini :
-Mempunyai harga pokok per unit.
-Melekat pada account inventory.
-Mempunyai satuan Qty (kuantitas).
-Item tersebut merupakan bagian dari service (jasa) yang ditawarkan (dijual) pada pelanggan. Item ini hanya dapat dijual. Saat membuat item ini, aktifkan I Sell This Item saja.
-Item tersebut merupakan bagian dari perlengkapan atau beban usaha. Jika item ini dibeli akan dimasukkan sebagai perlengkapan atau beban dan jika dijual biasanya dimasukkan ke kelompok Income atau Other Income. Aktifkan I Buy dan I Sell this Item saat membuat item jenis ini.
 
Auto Build digunakan untuk jenis barang yang harus dirakit terlebih dahulu sebelum dijual. 
Untuk membuatnya :
  • Klik pada tabel new item. 
  • Pilih item number setiap komponen yang dibutuhkan. 
  • Isikan quantity setiap komponen yang dibutuhkan. 
  • Klik OK setelah selesai

Selamat Belajar
~ Arie Kusumawati ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar