Sabtu, 12 Februari 2011

Kasus Computer Crime / Cyber Crime

Bnyak faktor yang menyebabkan adanya kasus computer crime / cyber crime dan salah satunya adalah tidak adanya hukum yang tegas akan tindak pidana teresebut. Sangat disayangkan mengingat kerugian yang dapat ditimubulkan tidaklah sedikit, baik segi materi, moral dan waktu. Simaklah baik-baik artikel ini dimana rentannya hukum telah menjadi harapan-harapan untuk dapat melakukan kejahatan tersebut.

Perkembangan global internet sebagai 'milik' publik menyiratkan adanya harapan-harapan akan terjadinya perubahan ruang dan jarak. Perkembangan tersebut juga diramalkan akan menuju pada terbentuknya entitas dengan sistem tingkah laku tertentu, melalui pola-pola pengujian dengan unsur-unsur dominan berupa pengalaman dan budaya dalam penggunaan informasi.

Semua itu pada gilirannya harus diakui oleh hukum mana pun di semua belahan bumi, yang tentu saja berbeda-beda impaknya terhadap kaitan antara hukum dengan ekonomi, politik ataupun ideologi.

Hubungan antara hukum dan tekhnologi internet tentu saja akan menjadi unik. Dunia cyber sebagai manifestasi sistem informasi dan telekomunikasi yang terpadu dalam suatu jaringan global, adalah ruang tanpa batas yang dapat diisi dengan sebanyak mungkin kategori.

Baik yang sudah ada, akan ada, dan mungkin akan terus berkembang. Dari perdagangan, perhubungan, kesehatan, sampai militer, dan sebagainya, dan seterusnya. Bahkan anda sendiri dapat membentuk komunitas dari tingkatan keluarga, arisan sampai pada tingkatan sebuah negara di dunia cyber yang tiada batas (unlimited world).

Hukum dan alat perlengkapannya tentu juga terus berkembang. Yang menjadi masalah adalah apakah hukum dapat berkembang sepesat dan secepat perkembangan dunia cyber? Bahkan pada taraf 'unlimited' yang bisa melanda semua kategori yang sempat terpikirkan manusia seperti u-commerce, u-banking, u-trade, u-retailing dan 'u'-'u' lainnya.

Terus berkembangnya pemanfaatan teknologi internet untuk berbagai kegiatan konvensional sehari-hari telah membuka jalan bagi 'kebebasan cyber'. Baik untuk kegiatan bisnis maupun dalam kegiatan awam sehari-hari, segala sesuatu yang terjadi dalam dunia cyber dapat dilakukan dengan mudah, bebas, canggih, cepat, efisien. Tak perlu lagi bertemu muka secara langsung. Semua ini tentu akan menimbulkan masalah apabila tidak atau belum secara utuh diatur oleh hukum. 






Real Time Audit

Berikut ini saya akan coba mengangkat materi Real Time Audit. RTA atau Real Time Audit merupakan sebuah istilah yang dipergunakan untuk peng auditan atau mengawasi yang dilakukan secara real time atau yang lebih akrab "saat itu juga". Yang tentunyaa bertujuan mendapatkan kemudahan dan pastinyaa tanpa menggesar fungsi utamanyaa yaitu mengawasi, baik dalam bidang ekonomi, sistem dan tentu dapat diaplikasikan kedalam bidang lainya. Berikut pengertian RTA atau Real Time Audit :

Asal Usul RTA (Real Time Audit)
Real Time Audit Proyel adalah hasil dari evolusi dalam permintaan untuk sistem peningkatan persiapan proyek, analisa dan manajemen pada bagian pelaksana dan donor dana. Setelah survei komprehensif pengalaman dalam proyek yang didukung oleh bank-bank pembangunan, lembaga donor dan investor swasta, meliputi beberapa pengalaman 40 tahun, Pengembangan Organisai Intelijen Navatec.com diminta untuk memberikan bantuan teknis dalam desain dan implementasi sistem yang nyaman dan hemat biaya. Prototipe pertama dirilis pada bulan agustus, 2010.


Jenis Ancaman Melalui IT yang Sering Terjadi


Pada saat ini banyak terjadi ancaman melalui IT terutama terhadap jaringan pada organisai maupun lembaga-lembaga pemerintahan maupun swasta. Hal ini bukan lah hal sepele, mengingat kerugian yang di timbulkan dapat berdampak buruk pada akhirnya. Oleh sebab itu saya disi akan berusaha menjabarkan beberapa ancaman melalui IT yang sering terjadi terutama jaringan.

:: Ancaman Keamanan Jaringan

Memahami Berbagai Jenis Ancaman Keamanan Jaringan Pada Organisasi Anda
Salah satu pusat perhatian dalam keamanan jaringan adalah mengendalikan access terhadap resources jaringan. Bukan saja sekedar mengontrol siapa saja yang boleh mengakses resources jaringan yang mana, pengontrolan akses ini juga harus memanage bagaimana si subject (user, program, file, computer dan lainnya) berinteraksi dengan object-2 (bisa berupa sebuah file, database, computer, dll atau lebih tepatnya infrastruktur jaringan kita ).

Kamis, 10 Februari 2011

Kode Etik Profesional & Prinsip Etika

Menurut saya Etika dan Profesi, dua kata ini merupakan kaya yang erat satu sama lain. Etika dapat diartikan sebagai sebuah sifat atau tindakan yang memiliki kesopanan, dan kewajaran, menghormati. sedangkan profesi adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan rutin setiap hari. Serta profesionalisme adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan dengan kaidah yang tepat seta dapat di pertanggung jawabkan hasilnyaa.

 Berikut materi saya kutip berdasarkan : (Source : materi )

Kode Etik Profesi.
  • Etika profesi adalah refleksi dari apa yang disebut dengan self control", karena segala sesuatunya  dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
  • Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat built--in mechanism" berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi lain melindungi  masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalahgunaan keahlian.

Ciri Khas Profesi Dan Profesionalisme

Ciri khas profesi dan profesionalisme merupakan inti dari penulisan ini. Saya akan coba mengenalkan apa itu profesi dan profesionalisme menurut definisi secara umum.

Definis Profesi.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi)
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer, teknik dan disainer.

Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profisional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.