Rabu, 11 Mei 2011

Berbagai Jenis Profesi untuk Administrasi, Maintenance, Management dan Audit

Berikut merupakan beberapa jenis profesi di bidang IT.. Dengan posisi tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi (TI) yang sangat bervariasi karena menyesuaikan dengan  skala bisnis dan kebutuhan  pasar, 
maka sangat sulit untuk mencari standardisasi pekerjaan  di bidang ini. Tetapi setidaknya kita dapat mengklasifikasikan tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi tersebut berdasarkan jenis dan kualifikasi pekerjaan yang ditanganinya.




Dapat dilihat jenis pekerjaan di bidang TI yang  antara lain meliputi :  
 
  • Administrasi  
  1. IT Administrator. Tugasnya adalah menyediakan implementasi & administrasi yang meliputi Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN) dan koneksi dial-up, firewall, Proxy serta pendukung teknisnya. 
  2. Network Administrator. Mengurusi & mengoperasi jaringan LAN maupun WAN, manajemen sistem serta dukungan terhadap perangkat kerasnya. 
  3. Database Administrator. Bertanggung jawab Untuk administrasi & pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian sistem database.
  • Programmer 
Merupakan bidang pekerjaan untuk melakukan pemrograman komputer terhadap suatu sistem yang telah dirancang sebelumnya. 

Jenis pekerjaan ini memiliki 3 tingkatan yaitu : 
  1. Supervised (terbimbing). Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya.  
  2. Moderately supervised (madya). Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka tetapi tetap membutuhkan  bimbingan untuk tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalama 
  3. Independent/Managing (mandiri). Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas. 

  • Sytem Analyst (Analis Sistem) 
Merupakan bidang pekerjaan untuk melakukan analisis dan desain terhadap sebuah sistem sebelum dilakukan implementasi atau pemrograman lebih lanjut. Analisis dan desain merupakan kunci awal untuk keberhasilan sebuah proyek-proyek berbasis komputer. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer. 

  • Project Manager (Manajer Proyek) 
Pekerjaan untuk melakukan manajemen terhadap proyek-proyek berbasis sistem informasi. Level ini adalah level pengambil keputusan. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer, terhgantung pada kualifikasi proyek yang dikerjakannya.
·          
  • Instructor (Instruktur)
 Berperan dalam melakukan bimbingan, pendidikan dan pengarahan baik terhadap anak didik maupun pekerja level di bawahnya. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer.
·          
  • Specialist.
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus. Berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain,  pekerjaan ini hanya memiliki satu level saja yaitu  independent  (managing), dengan asumsi bahwa hanya orang dengan kualifikasi yang ahli dibidang tersebut yang memiliki tingkat profesi spesialis.

Pekerjaan spesialis menurut model SEARCC ini terdiri dari : 
o  Data Communication 
o  Database 
o  Security 
o  Quality Assurances 
o  IS Audit 
o  System Software Support 
o  Distributed System 
o  System Integration 

Dari berbagai jenis pekerjaan seperti di atas, memang ada pula kecenderungan untuk menyederhanakan departemen TI dengan mengisi hanya beberapa posisi tetapi dengan tanggung jawab yang mencakup banyak hal. Posisi Programmer dan System Analyst adalah dua dari beberapa posisi terdepan yang banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan.

Jika lulusan TI lebih mengincar bidang kerja yang sesuai keahliannya, yaitu sebagai  Programmer dan  System Analyst, mereka harus memperhatikan kualifikasi utama, yaitu  technical knowledge  dan  technical skill. Hal lain yang harus dipenuhi adalah kemampuan  analythical thinking dan orientasi kualitas yang tinggi, ketahanan kerja dalam jangka waktu yang lama serta attention to detail yang juga tinggi. Disamping dua posisi tersebut, posisi IT sales juga merupakan salah satu posisi yang banyak dicari perusahaan.  Pada posisi sales, para profesional di bidang teknologi informasi  tentunya  memiliki kelebihan dengan adanya penguasaan TI yang baik sebagai product knowledge.

sumber : http://directory.umm.ac.id/tik/etika-003.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar